Rabu, 17 September 2014

                         tulisan 17 Oktober 2013
PENANTIANKU

Rutinitas,
Banyak yang bilang rutinitas itu membosankan
Banyak yang bilang suntuk menjalani hari-hari penuh rutinitas
Berangkat pagi pulang sore, begitu hampir setiap harinya

Bagiku tidak....
Ternyata rutinitas itu ngangenin saat kita malah tidak melakukan apa-apa selama beberapa hari. Nyatanya aku ingin kembali ke rutinitas seperti itu ketika aku terjebak dalam sebuah penantian panjang yang tak tau arah. Hufttt.... penantian ini lebih membosankan dari rutinitas itu.

Rutinitas, itu memaksa kita agar melakukan sesuatu pada tempat dan waktunya, sedangkan penantian ini membuat ku tak tahu waktu, awalnya semangat untuk menyusun jadwal tapi ujung-ujungnya mulai kendor L susahnyaaaa memaksa diri sendiri bila tak ada paksaan dari luar seperti rutinitas.


Tepat 2 tahun yang lalu, yaaaa saat aku memilih kesempatan untuk melanjutkan s2 di Bandung dengan beasiswa, pilihan ku tidak 100% didukung orangtua, pada dasarnya mereka sangat keberatan anak perempuan pertamanya jauh dari mereka, terutama mama ku, awalnya cukup sulit meyakinkan mama, agar aku memperoleh izin melanjutkan studi ke Bandung, dengan alasan mendapat beasiswa untuk kesana dan perginya ikut rombongan teman2 yang juga memiliki tujuan yang sama dengan aku, alhamdulillah akhirnya mama mengizinkan ^_^. Aku berjanji ke mama aku akan terus memperbaiki diri disana untuk jauh lebih baik dari segi agama, ilmu dan sikapnya dan selepas study akan kembali lagi ke padang dan tak kan pergi kemana-mana. Yaaa... 2 tahun studi ku terlewati, pahit manis, suka duka dalam menulis tesis akirnya ku lalui juga, kini aku sudah kembali lagi ke keluarga ku. Namun ada kesempatan kedua untuk ku, setelah studi aku diwajibkan mengabdi ke perguruan tinggi diseluruh Indonesia, ini sebuah kesempatan, dan akan aku ambil, kesempatan tidak sering datang menghampiri kita., so why not .... walau gentar walau ragu, insyaallah tujuan kita murni baik, untuk mencari pengalaman, berkembang, dan melihat indahnya negri tanah orang lain wlo masih ttp di indonesia hehe. Insyaallah dilain kesempatan aku bisa keluar negri (aaamiiin)...

Btw bagiku penempatan ku di Madura itu sebuah kesempatan bagi ku, bukan hal jelek, bukan pula musibah. ^_^ alhamdulillah ya Allah... aku bersukur pada-Mu atas rahmat dan hidayah yang diberikan pada ku. Insyaallah aku tidak akan menyinyiakan kesempatan ini, aku berjanji akan secara maksimal untuk mengabdi nantinya, tidak akan mengeluh, tidak akan kenal lelah, tak kan putus asa, ya Allah sertai perjuangan hamba Mu, lindungi hamba selalu berada dalam kebaikan Mu ya Allah.

Waktunya semakin dekat, info keberngkatan akan diketahui pada tgl 30 Oktober 2013 ini. Semoga keikhlasan mama, papa dan keluarga yang melepasku dibalas dengan ketentraman hati. Semoga mama senantiasa sehat dan rezki bertambah aaamiiinn...



Jalan ku bukan jalan mu
Jalan ku adalah jalan mu

Jalan kehidupan individu masing-masing kita berbeda, ada yang menempuh jalan pintas, jalan berliku, jalan yang lurus, panjang, pendek, berlubang, jalan bercabang, yaaa....kita memilih jalan kita sendiri bukan, atau lebih tepatnya kita terpaksa berjalan di jalan itu, dan sudah menjadi jalan kita. Yaaa...karna kita sudah berada disana, so kenapa berhenti “keep walking” ayoooo tetaplah berjalan kedepan, jangan menengok lagi kebelakang.

Perjalanan ini memberikan makna pada kita, kita cendrung mencari teman yang menempuh jalan yang sama, yaaa...teman lama yang sudah menempuh jalan lain, sudah tak terlihat lagi, ntah kemana, ia memilih jalan yang berbeda denganku, dan aku merasa kehilangan, disini tak ada teman seperti mu kawann, aku tau sekarang semua tak sama lagi, kau memilih jalan mu dan akupun memilih jalan ku sendiri. Kita berbeda, dan kita tak seperti dulu lagi. Jauh dilubuk hati ku, aku masih merindukan kamu yang dulu. Sekarang semua tak kan sama lagi, yaaa rasa itu, bahagia itu, sedih, resah, dan tawa itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar