Minggu, 30 Agustus 2020

SANG PEMIMPI - SANG IDEALIST - SANG REALISTIK

It is a Life .... Yaaa beginilah hidup, kehidupan itu ternyata bermetamorfosis ya. 

Masih ku ingat, ketika ku kecil dulu, dunia ini selalu penuh tawa, permainan, tanpa beban, semuanya berjalan slow dan santai, tak banyak yang kupikirkan, yang ku tau, aku bermain, belajar, membantu orang tua. Melakukan apa yang disuruh orang tua, harus pintar, dan jadi juara kelas ^_^.  Dan kerap kali, bila seseorang bertanya akan cita-cita, sama dengan anak lainnya, dengan penuh percaya diri, aku ingin jadi dokter, hahaha.... yaaa...hampir semua orang sewaktu kecilnya punya cita-cita ingin jadi dokter, itu profesi yang paling membanggakan. Aku juga seoang pemimpi sewaktu kecil, aku ingin punya rumah yang bertingkat, karna aku suka berdiri di balkon atas hanya untuk menatap langit atau sekeliling ku. Aku ingin punya baju yang bagus-bagus, dan aku ingin punya seorang sahabat.

Namun, seiring waktu, semua bermetamorfosis, ketika ku remaja, aku adalah sang idealist itu, semua hal yang kulakukan ideal, mencapi target, aku bisa ya aku bisa, Semangat jiwa muda ku, membara dan mengalahkan ketakutan ketakutan ku akan beberapa hal. sehingga aku berani untuk memilih jalan ku sendiri dengan segala resikonya. aku berani melangkah dengan segala permasalahan yang nantinya akan berakibat pada ku. 

setelah mulai berkeluarga dan memiliki anak, kini aku merasa diriku tidak sama lagi, karena setiap tindakan yang ku ambil selalu perlu pertimbangan, aku lebih realistik kali ini. Aku mudah patah semangat, karena kenyataannya ku tau itu tidak akan bisa. Realistik, kondisi yang bisa ku baca sesuai kemampuan ku, menghadapkan ku untuk berada di zona aman selalu. karna kini bukan aku sendiri yang ku pikirkan, ada keluarga bersama ku. Aku mulai berpikir aku sudah seperti Mama Ku, banyak takutnya sekarang. Baru ku sadari kenapa para orang tua seperti itu, selalu banyak larangan, selalu banyak pertimbangan. Ternyata mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri, mereka memikirkan anak-anaknya, dan mereka sangat realistis. 

Aku merasa kadang ingin seperti dulu, ingin mengambil keputusan tanpa harus banyak pertimbangan, aku ingin berpetualang. tapi tidak bisa, karna ini saatnya aku menetap. Realistik nya begitu.
 
Masih ada sejumput harapan untuk ku mengambil langkah berbeda, dan aku harus benar-benar matang kali ini dalam mempersiapkan keputusan ini. semoga yang terbaik untuk ku dan keluarga ku. ^_^
 



 
Baca SelengkapnyaSANG PEMIMPI - SANG IDEALIST - SANG REALISTIK